Malam Semua,
Liburan lama lupa dengan kalian nih, Kali ini saya akan memberikan materi Point to Point, Apa sih Point to Point?? Point to point ialah satu komputer atau perangkat yang disambungkan ke satu perangkat/komputer saja. Simak aja yuk lebih jelasnya..
Topologi
Tujuan:
- Untuk mengetahui cara akses Point via RouterBoard Mikrotik
Alat yang dibutuhkan:
- 2 RouterBoard Mikrotik
- 2 Laptop/PC
- 4 Kabel UTP
- 1 Switch
- Jaringan Wi-Fi
Langkah-langkah:
Konfigurasi RouterBoard1 sebagai Akses Point
1. Disable VirtualBox, dan Wi-Fi, dan Enable-kan Ethernet
2. Buka program Winbox masuk menggunakan Mac Address, lalu Klik Connect
3. Klik System, lalu pilih Reset Configuration
4. Ceklis pada kotak box "No Default Configuration", lalu pilih Reset Configuration
5. Klik Ok dan program Winbox otomatis berhenti
6. Buka program Winbox lagi, masuk menggunakan Mac Address, lalu Klik Connect
7. Pada sesi dibawah ini, tambahkan IP Address pada ether1, disini saya menggunakan subnet mask /24
8. Jika sudah selanjutnya tambahkan Ip route gateway
9. Tambahkan Ip Dns pada Mikrotik, disini saya menggunakan dns google
10. Jika sudah menambahkan cara- cara diatas coba ping google.com
11. Enable kan wlan1 dengan cara Klik wlan1, lalu Klik Ceklis
12. Jika sudah di Enable, lalu Double-Click pada wlan1
13. Klik Menu Wireless pada Interface wlan1
14. Pada sesi dibawah ini, Ubah Mode, Band, Channel Width, dan Frequency seperti gambar dibawah ini
15. Tambahkan Ip address untuk interface wlan1, agar mudah mengkoneksikannya
16. Jangan lupa menambahkan ip firewall pada Mikrotik
Konfigurasi RouterBoard2 sebagai Station
1. Pada Client 2 sama seperti Client 1, Disable-kan semua kecuali Ethernet
2. Buka program Winbox masuk dengan Mac Address
3. Buka System dan Reset Configuration
4. Ceklis pada kotak box "No Default Configuration", lalu pilih Reset Configuration
5. Klik Yes dan program Winbox otomatis berhenti
6. Buka program Winbox lagi, masuk menggunakan Mac Address, lalu Klik Connect
7. Enable kan wlan1 dengan cara Klik wlan1, lalu Klik Ceklis
8. Jika sudah di Enable, lalu Double-Click pada wlan1
9. Klik Menu Wireless pada Interface wlan1
10. Pada sesi dibawah ini, Ubah Mode, Band, Channel Width, dan Frequency seperti gambar dibawah ini. Jika sudah Klik Scan..
11. Pada Sesi ini, Connect Wi-Fi dengan nama SSID yang sudah dibuat di RouterBoard1
12. Jika sudah melakukan hal yang diatas, langsung saja klik Apply dan OK
13. Tambahkan Ip Address pada interface wlan1 yang ada di Client2, agar saling terhubung
14. Tambahkan Ip Route, Masukan Gateway Ip Address wlan1 yang ada di RouterBoard1
15. Tambahkan Ip Dns pada Mikrotik, disini saya menggunakan dns google
16. Jangan lupa menambahkan ip firewall pada Mikrotik
17. Test Koneksi dengan cara ping ke google.com dan interface RouterBoard1 wlan1
Konfigurasi komputer client1 dengan RouterBoard1
2. Atur Ip Static pada Ethernet, Tambahkan IP sesuai IP Address wlan1 di RouterBoard1
3. Status pada Ethernet IPv4 otomatis Internet Access
4. Lakukan pembuktian dengan cara ping ke website, dan wlan1 yang ada di RouterBoard 1 dan 2
Konfigurasi komputer client2 dengan RouterBoard2
1.Pada Client2, Tambahkan Ip Address pada ether2
2. Atur Ip Static pada Ethernet, Tambahkan IP sesuai IP Address wlan1 di RouterBoard2
3. Status pada Ethernet IPv4 otomatis Internet Access
4. Lakukan pembuktian dengan cara ping ke website, Client1 dan wlan1 yang ada di RouterBoard 1 dan 2
-Terima Kasih-
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar